Kronologi penemuan peluru, bahan peledak, dan senjata api itu, tutur Kapolrestabes Bandung, berawal dari rencana bangunan akan direnovasi. Saat dibersihkan, tukang bangunan menemukan barang diduga bahan peledak TNT sudah mencair. Kemudian sejumlah peluru tajam dan senjata api.
"(penemuan) dilaporkan ke kami jam 20.30 WIB. Ditemukan oleh orang (tukang bangunan) yang akan merenovasi rumah. (Saat) akan bersih-bersih ternyata menemukan barang tersebut," tutur Kapolrestabes Bandung.
Ditanya jenis senjata, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, masih diteliti dan didalami. "Pasti (dipastikan) senjata tapi jenisnya nanti diteliti lebih lanjut," ucap Kombes Pol Aswin Sipayung.
Tentang jumlah peluru, Kombes Pol Aswin menyatakan, belum dihitung. "(Jumlah peluru) kami belum hitung tapi agak banyak," ujar Kombes Pol Aswin Sipayung.
Editor : Agus Warsudi
kapolrestabes bandung polrestabes bandung kota bandung jalan asia afrika penemuan bom penemuan senjata api senjata api peluru peluru aktif peluru tajam
Artikel Terkait