"Jadi uang yang sudah masuk enggak bisa keluar karena terhambat di sini. Nanti sama pelaku atau siapa yang sudah memasangnya diambil uangnya. Sedangkan untuk masyarakat tidak bisa mengambil uangnya karena tidak tahu, disangkanya uang tidak keluar," ujar dia.
Benar saja, saat stiker penutup dibuka, tampak sejumlah uang pecahan Rp50.000 menempel di penutup tersebut. "Perhatikan, uangnya nempel di sini semua," tutur polisi.
Petugas tersebut mengatakan, akan melaporkan temuan ini kepada pimpinan dan bank pemilik ATM.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi membenarkan aksi pencurian modus tutup lubang tempat pengambilan uang ATM dengan stiker ini.
Ipda Susilo Adhi mengimbau masyarakat selalu waspada segala tindak kejahatan saat mengambil uang tunai dengan memperhatikan kondisi mesin ATM.
Polres Garut akan menyelidiki kejahatan kasus modus menutup lubang pengambilan uang di mesin ATM tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan, khususnya saat mengambil uang tunai dari ATM. Untuk mesin ATM di kawasan Bundaran Suci masih dilakukan penyelidikan untuk diketahui siapa pelakunya," kata Ipda Susilo Adhi.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait