Dengan didampingi aparat desa setempat, Dedi bertemu dengan korban dan orang tuanya. Terlihat korban sudah semakin membaik dan mulai menata kembali kehidupannya yang normal.
Meski demikian masih ada beberapa korban yang hingga kini masih merasa ketakutan dan trauma dengan apa yang dialami. Sehingga masih perlu waktu dan bimbingan untuk kembali normal. "Rata-rata mereka sudah mulai membaik, sudah ingin sekolah lagi," tutur Kang Dedi.
Mendengar keinginan tersebut, Dedi pun berinisiatif untuk menjadi orang tua angkat mereka. Nanti, selain biaya dan kebutuhan sehari-hari yang ditanggung, para korban akan melanjutkan ke pesantren yang selama ini berada di bawah naungan Dedi Mulyadi.
"Mereka mau dan beberapa ingin ikut pesantren di Purwakarta.Para orang tuanya sudah mengizinkan juga," ucap Kang Dedi.
Diketahui, belasan santriwati diperkosa oleh Herry Wirawan, guru sekaligus pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) TM dan Ponpes MH Antappani. Saat ini, Herry Wirawan mendekam di Rutan Kelas 1 Bandung atau Rutan Kebonwaru, Jalan Jakarta, Kota Bandung.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait