Kepastian mengenai terjadinya wabah difteri di wilayah Kecamatan Pangatikan didapat setelah Pemkab Garut mengirimkan sampel dari para pasien ke laboratorium Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Sejak ada dua orang yang dinyatakan positif kami langsung nyatakan sebagai KLB, karena KLB itu ada dua orang yang bergejala sama. Sampelnya sudah dikirim ke lab provinsi dan Kemenkes, hasilnya positif. Makanya vaksinasi harus dilakukan secara massif," ucapnya.
Seperti diketahui, tiga pasien difteri yang menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut kondisinya mulai membaik. Ketiganya merupakan pasien dari klaster Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, yang dirujuk untuk menjalani perawatan di rumah sakit dalam wabah difteri yang menyerang beberapa waktu lalu.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait