DLH Jabar mengklaim tak tinggal diam menyikapi polemik air lindi TPPAS Sarimukti. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat mengklaim tidak diam terhadap air lindi B3 di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Sarimukti yang mencemari lingkungan. DLH Jabar rutin memantau kualitas air sungai di sekitar TPPAS.

Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, DLH Jabar melakukan pengujian terhadap dua komponen. "Pengujian kualitas air permukaan sungai dilakukan setiap 3 bulan sekali dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebulan sekali," kata Kepala DLH Jabar, Kamis (3/8/2023).

Prima Mayaningtias menyatakan, penanganan air lindi lainnya, yaitu, peningkatan operasi IPAL sebagai langkah untuk memenuhi baku mutu, di antaranya penambahan aktivator pada kolam stabilisasi, kolam anaerobik dan aerobik, perbaikan mesin aerator dan blower serta penggantian media filtrasi.

Saat ini, sejumlah peralatan diperbaiki. Sebagai upaya peningkatan pelayanan dan penataan Sarimukti, DLH Jabar menganggarkan penambahan alat berat mengingat kendala yang dihadapi saat ini adalah minimnya ketersediaan alat berat.

Alat itu, untuk melayani bongkar (unloading) sampah dari kabupaten/kota di Bandung Raya. "Tahun ini akan nambah 4 eskavator dan 4 bulldozer. Sekarang lagi proses pengadaan. Sehingga dengan penambahan alat berat ini, bisa maksimal antara pelayanan dan penataan," ujar Prima Mayaningtias.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network