Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin meminta pihak sekolah dan kepolisian bersinergi dalam penanganan kasus perundungan atau bullying. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, turut menyikapi maraknya kasus perundungan atau bullying oleh para pelajar. Perlu sinergisitas antarpihak atau lembaga dalam penanganannya.

Menurut Bey, untuk menyelesaikan masalah ini perlu langkah efektif, persuasif, dan humanis dengan menyinergikan sekolah, anak- anak, orang tua, hingga kepolisian setempat, guna memberikan pembinaan karakter kepada pelajar. 

"Bagaimana cara paling efektif apakah secara persuasif. Kalau hukum kan di bawah umur," ucap Bey dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (7/10/2023). 

Bey juga menilai, perlu dipererat hubungan emosional anak dan orang tua. Sehingga menumbuhkan kesadaran anak akan arti penting keluarga, serta perjuangan orang tua dalam membesarkan buah hati.

"Intinya harus ada program- progam humanis supaya anak- anak belajar, karena perundungan ini (persoalan) berulang, pihak sekolah pun perlu antisipasi," katanya.

Di sisi lain, Bey mengapresiasi langkah Polres Purwakarta yang menurunkan tim penyuluh yang membina sekolah-sekolah dengan memberikan pemahaman kepada murid tentang pentingnya menghormati dan mendukung sesama teman sekelas.

Sementara itu, Wakapolres Purwakarta, Kompol Ahmad Mega Rahmawan menyebut bahwa persoalan remaja di wilayah hukumnya cukup kompleks dan beragam, termasuk soal perundungan hingga tawuran.

"Terakhir kita baru saja melakukan serah terima kepada orang tua sebanyak 13 orang anak yang diamankan di Polsek Darangdan Purwakarta, anak-anak SMP yang siap tawuran dengan anak-anak lain di Kabupaten Bandung Barat," kata Ahmad.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network