Tim gabungan bersama Bupati lakukan Susur Sungai Cimandiri. (Foto: iNews.id/Ilham Nugraha)

SUKABUMI, iNews.id - Tim gabungan bersiap menyusuri Sungai Cimandiri yang menjadi jalur pergerakan sampah dari Pantai Loji dan Pantai Cibutun, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Penyusuruan dilakukan untuk mengetahui secara pasti sumber sampah yang menumpuk di Pantau Cibutun.

"Kegiatan susur sungai terkait dengan limbah sampah dari Pantai Loji dan Pantai Cibutun, Kecamatan Simpenan," kata Kasatpol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, Sabtu (7/10/2023). 

Tim gabungan beserta Bupati Sukabumi itu lakukan susur sungai menggunakan total 4 perahu karet untuk menjalankan tugasnya. Selain itu, tim juga mempersiapkan perahu cadangan dari penambang pasir.

"Kemudian jangkar untuk mengukur kedalam air, terus siapkan operator untuk membawa perahu, membawa megapon juga, dan kita membawa 60 pcs spanduk larangan," katanya. 

Mengingat musim hujan akan segera tiba, ada kekhawatiran bahwa saat sungai meluap, masyarakat akan membuang lebih banyak sampah ke sungai. Oleh karena itu, tindakan preventif diperlukan untuk mencegah sampah mencemari Pantai Talanca hingga Desa Sangrawayang.

"60 spanduk yang berisi larangan membuang sampah ini bakal di tancapkan di beberapa titik karena terdapat indikasi bahwa beberapa tempat masih membuang sampah ke sungai," ujarnya. 

Sungai Cimandiri, yang bermuara di Palabuhanratu Sukabumi, memiliki hulu di wilayah Cianjur dan Bogor. Kegiatan susur sungai ini bertujuan untuk memahami kondisi sungai dan melihat apakah ada penyumbatan atau masalah lain yang mempengaruhi aliran sungai. Jika ditemukan masalah, langkah-langkah tindakan akan diambil oleh pemerintah daerah setempat.

"Susur sungai ini melihat dulu kedalamannya bisa dilalui atau tidak. Kalau tidak nanti akan di tindak lanjuti oleh SK Pa Bupati, nanti para desa bekerja ekstra sampai perbatasan kota," tuturnya. 

Rute susur sungai ini akan dimulai dari muara Cimandiri, melalui Cikopeng, dan berakhir di Tegal Cibuntu, dengan total perjalanan sekitar 6 kilometer. Langkah-langkah ini diambil untuk mengatasi masalah limbah sampah yang telah menjadi perhatian utama di kawasan pantai ini


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network