Kusnadi menyatakan, untuk sementara, saat ini proses KBM kelas 5 dilakukan secara bergantian dengan kelas 4, menggunakan satu ruang kelas.
"Antara kelas 5 dan 4 belajarnya gantian. Karena menggunakan satu ruang kelas, jadi ada yang siang ada yang pagi," ujar dia.
Kusnadi berharap, ruang kelas yang ambruk itu dalam waktu dekat segera diperbaiki agar kegiatan KBM bisa kembali normal seperti semula.
"Harapan kami dalam waktu dekat segera diperbaiki dan dibangun kembali, supaya bisa nyaman lagi belajarnya," tutur Kusnadi.
Editor : Agus Warsudi
ruang kelas atap ruang kelas ambruk ambruk atap ambruk atap sekolah ambruk indramayu Kabupaten Indramayu
Artikel Terkait