CIMAHI, iNews.id - Vaksinasi Covid-19 bagi anak sekolah usia 12 sampai 17 tahun di Jawa Barat sudah berjalan pada Rabu (14/7/2021). Namun, proses vaksinasi anak terhambat oleh fenomena penolakan orang tua yang terjadi akibat percaya informasi hoaks.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil mengatakan, menyambut baik pelaksanaan vaksinasi bagi anak sekolah. Pasalnya mereka sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 sehingga harus dilindungi.
"Pelajar adalah pihak terdampak pandemi. Mereka harus belajar jarak jauh terus menerus. Vaksinasi ini upaya agar pelajar memiliki kekebalan dan pembelajaran tatap muka (PTM) segera digelar," kata Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat saat memantau pelaksanaan gebyar vaksinasi Covid-19 di Kota Cimahi, Jumat (16/7/2021).
Atalia menyatakan, banyak orang tua yang tidak mengizinkan anak mereka untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Penolakan terjadi karena percaya mereka kepada informasi hoaks yang beredar.
Fenomena ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menghilangkan penolakan itu agar vaksinasi anak berjalan lancar dan sukses. "Yang perlu dilakukan pada orang tua ketika menolak anaknya divaksin adalah dengan sosialisasi dan edukasi," ujar Atalia.
Istri Gubernur Jabar Ridwna Kamil ini mengimbau para orang tua di Jawa Barat, khususnya Kota Cimahi, tidak perlu terlalu khawatir dengan vaksinasi Covid-19 bagi anak. Apalagi selama vaksinasi di Kota Bandung yang sudah dilakukan, semua berjalan baik dan tidak ada laporan efek samping negatif setelahnya.
"Kalau misalnya banyak yang menanyakan ada yang sakit setelah divaksin, itu harus dilihat dulu latar belakangnya seperti apa," tutur Atalia.
Atalia berharap, dengan vaksinasi anak, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah bisa segera digelar. Kasihan juga pelajar yang sudah lebih dari setahun menjalani pembelajaran jarak jauh.
"Kami berharap bisa segera melaksanakan kegiatan pembelajaran langsung secara bertahap. Saya yakin orang tua yang menolak anaknya divaksin lambat laun akan mau juga," ucap Atalia.
Editor : Agus Warsudi
percepatan vaksinasi vaksinasi Vaksinasi anak Vaksinasi Covid Anak vaksinasi nasional vaksinasi pelajar atalia kamil Atalia Praratya atalia praratya kamil Pembelajaran tatap muka
Artikel Terkait