Aryanto Misel pun menceritakan kunjungannya ke Italia bermula didatangi seorang kenalan dari DKI Jakarta dan juga mengajak perwakilan dari perusahaan yang membuat alat elektronik untuk mobil Ferrari, Lamborghini dan lainnya.
"Sebelum berangkat, saya dijanjikan, seluruh akomodasi selama di italia ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan yang berbasis di negara asal Valentino Rossi tersebut. Maka dari itu, saya mengiyakan ajakan teman saya itu," tutur Aryanto Misel.
Namun, di hadapan perwakilan sejumlah perusahaan otomotif ternama itu Aryanto diminta membuka formula Nikuba tanpa pembicaraan mengenai kompensasi, sehingga merasa keberatan.
"Jika diminta membongkar formulanya maka harus ada kompensasi, karena saya riset Nikuba selama lima sampai enam tahun ini juga enggak tangan kosong," ucap dia.
Ternyata perwakilan perusahaan di Italia itu telah membeli sebuah alat serupa seperti Nikuba dari Rumania, tetapi tidak berfungsi, sehingga Aryanto diminta memperbaikinya.
Editor : Agus Warsudi
Nikuba bahan bakar Bahan Bakar Air bahan bakar alternatif Bahan Bakar Angin bahan bakar hidrogen Irit Bahan Bakar kabupaten cirebon kota cirebon
Artikel Terkait