BANDUNG, iNews.id - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jawa Barat menyatakan Armor Toreador bukan pengurus HIPMI Jabar. Informasi di media sosial (medsos) yang menyebut suami selebgram Cut Intan Nabila sebagai pengurus di organisasi tersebut tidak benar.
Ketua Umum Terpilih BPD Hipmi Jabar Radityo Egi Pratama mengatakan, saat ini organisasinya masih melakukan seleksi calon pengurus pada periode kepemimpinan baru. Artinya, belum ada struktur pengurus resmi HIMPI Jabar.
"Dalam prosesnya, pengurus BPD Hipmi Jabar belum ada dan masih dalam tahap prosesi pendaftaran serta seleksi calon pengurus BPD Hipmi Jabar oleh Ketua Formatur," ujar Radityo, Rabu (14/8/2024).
Dia menyebut HIPMI Jabar mendukung penuh penuntasan kasus kekerasan yang dialami korban Cut Intan Nabila. Sebab segala bentuk KDRT sangat bertentangan dengan norma dan nilai organisasi.
"Kami memandang tindakan KDRT sebagai pelanggaran serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan sebagai tindakan yang bertentangan dengan prinsip keadilan dan martabat manusia," katanya.
HIPMI Jabar juga mengutuk keras segala bentuk KDRT seperti yang dilakukan Armor Toreador terhadap istrinya.
"Karena itu, kami menegaskan setiap anggota atau pengurus HIPMI Jawa Barat yang terlibat dalam tindakan KDRT akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan peraturan dan kode etik organisasi," ucapnya lagi.
Radityo mengatakan, HIPMI Jabar siap memberikan pendampingan hukum dan psikologis bagi korban Cut Intan. Dia mengimbau seluruh anggota selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan, penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM), dan mencegah segala bentuk kekerasan dalam keluarga.
"HIPMI Jabar bersedia untuk memberikan pendampingan hukum dan psikologis pascatrauma kepada korban," ucap Radityo.
Diketahui, Armor Toreador suami selebgram Cut Intan Nabila dijerat pasal berlapis usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan KDRT. Dia terancam hukuman hingga 10 tahun penjara.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait