Setiap nasabah, ujar Neni Anggraeni, menyetorkan nominal yang berbeda-beda. Mulai dari Rp15.000, Rp20.000, Rp25.000, Rp30.000, Rp50.000, sampai Rp100.000 setiap minggu. Setiap nominal tabungan bakal diberikan hadiah berbeda-beda saat uang tabungan dibagikan.
Warga menuntut uang anggotanya untuk dikembalikan. Namun jika tidak, maka pihaknya dan nasabah lainnya siap melaporkan yang bersangkutan.
"Sudah beberapa kali mediasi tapi janji besok-besok terus, sampai sekarang belum dibayar. Nah sekarang kami bikin surat perjanjian tertulis, dengan jaminan sertifikat rumah," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
TAG
arisan lebaran arisan arisan bodong arisan emak-emak Arisan Fiktif bandar arisan bandung barat kabupaten bandung barat polres cianjur
arisan lebaran arisan arisan bodong arisan emak-emak Arisan Fiktif bandar arisan bandung barat kabupaten bandung barat polres cianjur
Artikel Terkait