Menurut dia, empat kecamatan itu memang terlintasi oleh Sesar Lembang yang membentang sepanjang kurang lebih 29 kilometer. Sosialisasi bahkan sudah dilakukan sejak 2015 ke sekolah-sekolah dengan mendirikan sekolah siaga bencana dan pembentukan desa tanggap bencana.
Lebih lanjut, BPBD juga sudah menyiapkan sejumlah jalur-jalur evakuasi serta memasang rambu-rambu peringatan bahaya dengan difasilitasi BNPB. Seperti di daerah Tebing Keraton dan Sesko AU. Mengingat ada tiga segmen patahan Sesar Lembang yang harus diwaspadai.
"Kami juga bersama BMKG sudah memasang alat pendeteksi kegempaan di empat lokasi. Yakni di Cisarua, Kompleks Pemda KBB, Cikalongwetan, dan Saguling," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait