Petugas medis di ruang isolasi pasien Covid-19. (Foto: Istimewa).

BANDUNG, iNews.id - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani Apip mengaku sejak Rabu 9 Juni 2021, terdata sudah ada penambahan 85 tempat tidur di seluruh rumah sakit. Penambahan tempat tidur itu untuk mengantisipasi pasien Covid-19 yang harus menjalani perawatan di RS bertambah.

“Sekarang BOR di 78,86 persen, ini berhasil kami tekan. Karena per hari kemarin tempat tidur ditambah 85 tempat tidur di seluruh rumah sakit di Kota Bandung,” kata Rosye, Jumat (11/6/2021).

Dengan penambahan 85 fasilitas tempat tidur baru tersebut, saat ini terdapat 1.670 tempat tidur di seluruh rumah sakit di Kota Bandung. Sedangkan tingkat keterisiannya sebesar 78,86 atau sebanyak 1.317 tempat tidur. 

Dengan kata lain, masih ada sekitar 353 tempat tidur tersedia di Kota Bandung. Itu juga bisa dimanfaatkan oleh pasien yang berasal dari luar daerah.

Menurut Rosye, sekitar 78,86 persen ini bukan seluruhnya diisi oleh warga Kota Bandung, tapi memang diakses juga oleh pasien dari luar Kota Bandung. Dari jumlah tersebut sebesar 56,11 persen itu penduduk Kota Bandung. Sisanya sebesar 43,89 persen itu berasal dari luar Kota Bandung.

Rosye mengemukakan, penambahan tempat tidur ini bukanlah solusi akhir untuk mengatasi pandemi Covid-19. Hanya saja, langkah ini dalam rangka antisipasi penanganan terhadap kondisi perkembangan sebaran kasus.

Strategi utama guna melawan pandemi Covid-19, ujar Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Bandung, adalah dengan komitmen dan konsistensi pemerintah dalam melakukan testing, tracing, dan treatment (3T).

Komitmen itu harus didukung oleh kontribusi masyarakat melaksanakan 5M. Yakni Menggunakan masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Menguragi Mobilitas. 

“Ini (penambahan tempat tidur) bukan solusi akhir, tapi itu mengatasi kondisi yang ada. Kita menambah tempat tidur supaya kebutuhan masyarakat untuk tempat tidur di rumah sakit terpenuhi. Tapi kuncinya kita dengan 5 M dan 3T dan juga dengan vaksinasi,” ujar Rosye.

Kabid P2P Dinkes Kota Bandung berharap, ada penguatan dan dukungan untuk bisa meningkatkan kualitas layanan rumah sakit di luar Kota Bandung. Sehingga penanganan Covid-19 akan semakin baik dengan hadirnya sistem kesehatan daerah yang semakin kuat.

“Kami berharap ada penguatan rumah sakit yang berada di luar Kota Bandung. Dengan peningkatan tempat tidur isolasi, terutama untuk yang kasus merah atau harus dapat penanganan khusus di rumah sakit regional di luar Kota Bandung. Sehingga bisa ditingkatkan untuk menangani kasus Covid-19 yang ada,” tutur Kabid P2P.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network