Berdasarkan catatan tahun 2020, dari Januari hingga Desember ada 968 kasus dengan tiga orang meninggal dunia. Sementara jika hanya sampai Oktober, jumlah kasusnya mencapai 868 kasus dengan tiga orang meninggal dunia. Faktor yang menyebabkan kasus DBD pada tahun 2021 menurun, karena banyaknya kasus yang tidak terlaporkan.
"Tahun ini kasusnya menurun karena ada kemungkinan banyak kasus yang tidak terlaporkan. Sebab sekarang ini Puskesmas dan rumah sakit masih fokus vaksinasi Covid-19 jadi DBD tidak terperhatikan pelaporannya," ucapnya.
Diakuinya, jika pencegahan DBD pada masyarakat hingga saat ini belum optimal. Penyebabnya dikarenakan masih pandemi Covid-19, sehingga pengawasan dan pelaporan tidak tercatat secara terperinci.
"Kasusnya kan menurun hampir sepertiga dari kasus 2020. Tapi potensi penularannya tinggi karena sekarang baru awal musim hujan," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait