Dampak cuaca ekstrem bisa menimbulkan berbagai penyakit, salah satunya ISPA. Warga Purwakarta pun diimbau pakai masker kertika beraktivitas di luar rumah. (Foto: Ilustrasi)

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan dan Lingkungan (P2KL) DLH Purwakarta Agung Mutaqin mengatakan, faktor pendukung lainnya seperti Ruang Terbukan Hijau (RTH) yang berada di pusat kota cukup membantu menjaga kualitas udara di Purwakarta.

"Geografis di Purwakarta itu kan banyak di dominasi oleh wilayah perkebunan karet, teh, kehutanan dan perkebunan warga, dan perkebunan bambu di Sukasari, termasuk RTH di pusat kota, keberadaan itu sangat membantu menjaga kualiatas udara di Purwakarta," ujar Agung.

Agung menjelaskan, faktor lainnya kualitas udara di Purwakarta terjaga karena pengelolaan emisi di sektor industri masih bisa dikendalikan.


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network