Proyek kereta cepat di kawasan Bandung Raya. (Foto: Dokumentasi)

Hal yang sama pun dilakukan di aliran sungai lainnya yang terdampak proyek KCJB. Diantaranya Sungai Cisangkan (DK 115+814), sungai Cilember (DK 120+521), dan saluran irigasi Cigondewah Kaler (DK 122+250).

Pengelolaan sistem drainase pun akan dilakukan dengan lebih baik lagi. “Kami akan melakukan normalisasi atau perbaikan dan pembersihan saluran drainase, hingga pembuatan cross drain di area proyek yang telah selesai pengerjaannya. Kami juga membuat box control di cekungan, dan saringan pada setiap ujung saluran drainase agar dapat membersihkan sampah yang masuk ke saluran,” tutur Mirza.

Mirza mengatakan, upaya perbaikan pengelolaan drainase di sekitar area proyek KCJB dilakukan sampai ke level normalisasi sungai, seperti yang dilakukan di Bekasi. 

“Di Bekasi, PT KCIC melalui konsorsium kontraktor secara berkala melakukan pembersihan sungai karena banyak sampah yang menyumbat aliran sungai. Pembersihan dilakukan secara berkala. Sekali pengangkutan bisa 100-150 truk,” ucapnya.

Selain itu, ujar Mirza, upaya antisipasi yang dilakukan antara lain, perbaikan pagar pembatas, pembersihan sampah, dan pemotongan rumput di area kerja agar tidak menutupi saluran drainase di beberapa titik.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network