KARAWANG, iNews.id - Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Karawang menyiapkan logistik dan perahu karet untuk mengantisipasi banjir yang mengancam Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Selain menyiapkan logistik, BPBD Karawang juga mengimbau warga di kawasan yang kerap kebanjiran saat musim hujan, waspada.
"Kami sudah bertemu dengan unsur terkait, termasuk dari TNI dan Polri untuk membahas penanganan bencana banjir yang mungkin terjadi di Karawang. Langkah pertama yang kami tempuh, yaitu mempersiapkan logistik untuk masyarakat korban banjir. Kami juga mempersiapkan peralatan evakuasi warga, seperti perahu karet, pelampung, dan lainnya," kata Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin, Senin (9/11/20).
Yasin mengemukakan, BPBD Karawang sudah mulai melakukan pemetaan wilayah yang sering kebanjiran yaitu warga yang tinggal disepanjang aliran sungai Cibeet, sungai Cilamaya dan Cikarang Gelam Cikampek. Kawasan tersebut akan menjadi prioritas karena selalu kebanjiran saat musim hujan.
"Daerah rawan banjir ada tiga titik yang akan menjadi fokus kami karena daerah tersebut selalu kebanjiran setiap tahun. Untuk daerah lain masih situasional karena kita belum mengetahui persis apakah akan kebanjiran atau tidak," ujar dia.
Untuk sementara, tutur Yasin, kebutuhan logistik masih aman berdasarkan prediksi daerah yang akan kebanjiran. BPBD Karawang juga sudah menyiapkan perahu karet untuk evakuasi warga yang membutuhkan.
"Kami punya empat unit perahu karet. Kalau memang kurang, kami akan mendapat bantuan dari TNI atau Polres. Jadi pada dasarnya kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk penanganan banjir," tutur Yasin.
Menut Yasin, puncak musim hujan akan terjadi pada Februari 2021 sehingga pihaknya memiliki waktu untuk melakukan persiapan penanganan banjir.
Saat puncak musim hujan itu biasanya sejumlah wilayah secara bersamaan akan mengalami banjir, sehingga perlu dibentuk tim yang akan menangani masing-masing wilayah banjir.
"Kami sudah siapkan personel di setiap wilayah agar bencana banjir cepat untuk tertangani," kata Kepala BPBD Karawang.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait