CIMAHI, iNews.id - Masyarakat di Jawa Barat masih terbilang rendah dalam mengonsumsi ikan. Hal itu terlihat dari data 2021, angka konsumsi ikan di Jawa Barat hanya 32 sampai 34 kilogram per kapita per tahun.
Karena itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung berupaya meningkatkan angka konsumsi ikan bagi masyarakat khususnya di Jawa Barat.
"Angka tersebut masih terbilang sangat rendah dan mesti ditingkatkan karena di bawah per kapita per tahun nasional," kata Kepala BKIPM Bandung, AA Gede Eka Susila kepada wartawan di Cimahi, Senin (25/4/2022).
Dia menyatakan, target konsumsi ikan masyarakat perkapita nasional mencapai 53 kilogram per kapita. Itu artinya jika melihat kondisi di Jawa Barat baru 60 persen dari target tersebut.
Beberapa faktor yang menyebabkan masih rendahnya angka konsumsi perkapita masyarakat di Jawa Barat di antaranya daya beli yang masih rendah. Selain itu kesadaran di masyarakat untuk mengonsumsi ikan berkualitas juga belum teredukasi dengan baik.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan perkapita di Jawa Barat yakni penyaluran paket ikan bagi masyarakat khususnya yang berada di pelosok Jawa Barat.
Pada setiap paket yang dibagikan tersebut berisikan 3 kilogram ikan beku agar bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama. Sebab mengonsumsi ikan bergizi jadi salah satu upaya pencegahan stunting pada bayi dan balita.
"Ini juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi ikan berkualitas, sehingga bisa mencegah stunting pada bayi dan balita," tutur AA Gede Eka Susila.
Editor : Agus Warsudi
kementerian kkp kkp Konsumsi Ikan gemar makan ikan gerakan ayo makan ikan kampanye makan ikan makan ikan jawa barat
Artikel Terkait