BANDUNG, iNews.id - Badan Geologi memperkirakan, gempa bumi yang terus terjadi di wilayah Cianjur merupakan akibat proses pelapukan tanah dan batuan di kawasan tersebut. Masyarakat diminta memitigasi risiko bencana untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Kepala Badan Geologi KESDM Sugeng Mujiyanto mengatakan, lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada wilayah Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Morfologi wilayah tersebut pada umumnya berupa dataran hingga dataran bergelombang, perbukitan bergelombang hingga terjal yang terletak pada bagian tenggara Gunung Gede.
"Wilayah ini secara umum tersusun oleh endapan kuarter berupa batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff) dan endapan aluvial sungai. Sebagian batuan rombakan gunung api muda tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter tersebut pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi," kata dia, Kamis (30/3/2023).
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait