Aris warga Purwakarta (kiri) ayah korban mengaku menerima kematian anaknya sebagai musibah. (Foto Sindonews/Asep Supiandi).

PURWAKARTA, iNews.id - Asep Aprian (13) warga Kampung Pameungpeuk RT 007/002 Desa Wanasari, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, tewas akibat tertimpa reruntuhan gapura roboh. Namun orang tua korban Aris Setiawan (40) menerima peristiwa itu sebagai musibah.

Saat ditemui di rumah duka, Aris Setiawan tak banyak berbicara. Dia beserta istri sudah mengikhlaskan kepergian anak kesayangan untuk selama-lamanya.

"Sakit, sedih, terpukul. Tapi kami sudah ikhlas," ujar Aris sembari tertunduk, Kamis (5/11/2020).

Keluarga juga tidak akan menyalahkan atau menuntut siapa pun karena itu bagian dari takdir. Dari penuturan keluarga, korban sebelum insiden terjadi sempat ingin ikut Dayat (60) kakeknya yang kebetulan sebagai mandor dalam pengerjaan saluran air di Perum BJI tersebut.

Namun kakeknya sempat pula melarang agar jangan ikut. Tapi cucunya itu tetap ingin bersama Dayat.

Sementara itu, pihak CV Dalan Laju Sentosa (DLS) selaku perusahaan jasa kontruksi yang mempekerjakan Dayat sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban. Beberapa perwakilan dari perusahaan itu pun sempat mendatangi rumah duka. Selain menyampaikan bela sungkawa, pihak DLS juga memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Kami sangat terpukul atas peristiwa ini. Segenap jajaran perusahaan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk keluarga korban yang ditinggalkan," kata perwakilan CV DLS, Dani Regiana.


Editor : Faieq Hidayat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network