Kaca mata khusus tersebut dirancang dengan menggunakan lapisan filter khusus agar masyarakat bisa mudah menyaksikan fenomena langka tersebut tanpa bahaya paparan cahaya matahari. Filter itu bisa menyaring energi matahari sampai 99,99 persen sehingga aman untuk diterima.
"Filter ini khusus, karena bisa menangkis energi matahari sampai 99,99 persen sehingga aman ketika dilihat oleh mata," ujarnya.
Paparan cahaya matahari jika dilihat secata langsung maka dapat merusak retina. Kerusakan retina bisa berupa penglihatan kabur dengan rentan waktu 1 jam sampai 1 Minggu. Sedangkan risiko paling buruk bisa menyebabkan kerusakan permanen hingga kebutaan, karena lapisan retina berisi syaraf sensitif.
"Bagi masyarakat di wilayah GMS akan berbahaya jika menyaksikan fenomena alam tersebut tanpa alat pengaman seperti kaca mata ini. Terutama dari mulai muncul saat fase total telah selesai," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait