Tenaga ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin. (FOTO: ADI HARYANTO)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebutkan vonis mati Ferdy Sambo bisa berubah. Sebab, hukuman mati tidak bisa langsung diterapkan dan butuh waktu lama untuk melakukan eksekusi. 

"Keputusannya sudah jatuh dan tetap, tidak bisa diintervensi. Namun bagi yang dijatuhkan hukuman ada proses yang bisa dilalui lagi, misalnya banding dan yang lainnya," kata Tenaga Ahli KSP kepada wartawan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (15/2/2023).

Ali Mochtar Ngabalin menilai, vonis mati terhadap eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo itu bisa berubah karena ada Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru.

Dalam aturan itu disebutkan seorang terpidana mati status hukumannya bisa berubah menjadi seumur hidup setelah 10 tahun menjalani masa percobaan, asalkan berkelakuan baik dan syarat lain.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network