BANDUNG, iNews.id - Akun resmi Instagram milik eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab, Jumat (11/4/2025) malam. Peretas menuliskan pesan agar mantan Gubernur Jabar itu tanggung jawab dan jangan lari terkait kasus dugaan perselingkuhan dengan Lisa Mariana.
Selain pesan tersebut, peretas memasang gambar pria tanpa wajah mengenakan jas hitam dengan tanda tanya di bagian kepala. Di belakang pria berjas hitam itu terdapat latar bendera merah putih.
"Eng ing eng kami kembali kawan, Ridwan Kamil Tanggung Jawab Jangan lari," pesan dari Instagram Ridwan Kamil yang diretas seperti dikutip, Jumat (11/4/2025).
Setelah akun Instagram tersebut diretas, belum terdapat pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas peretasan tersebut. Termasuk belum ada penjelasan dari pihak Ridwan Kamil.
Pesan tersebut muncul diduga terkait kasus yang tengah dihadapi oleh Ridwan Kamil. Perempuan cantik bernama Lisa Mariana muncul ke publik dan menghebohkan seluruh masyarakat Indonesia.
Lisa meminta pertanggungjawaban dari Ridwan Kamil untuk memberikan nafkah bagi anaknya yang diklaimnya merupakan hasil hubungan dengannya. Namun, Ridwan Kamil membantah hal tersebut dan menyebut hal itu sebagai bentuk fitnah.
Lisa juga meminta dilakukan tes DNA untuk memastikan ayah dari anaknya tersebut. Ridwan Kamil pun mengaku siap melakukan tes DNA yang disampaikan oleh melalui kuasa hukum.
Muslim Jaya Butar Butar, kuasa hukum Ridwan Kamil, membenarkan akun media sosial (medsos) Instagram milik Ridwan Kamil dengan nama @ridwankamil diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab.
"Untuk sementara waktu, Ridwan Kamil tidak bertanggung jawab atas segala unggahan, komentar, maupun aktivitas yang muncul dari akun tersebut sampai ada konfirmasi resmi dari pihak Instagram bahwa kendali telah kembali kepada Ridwan Kamil," kata Muslim, saat dikonfirmasi.
Muslim menyatakan, terkait peretasan ini, dapat dijadikan pengingat pentingnya keamanan digital terhadap perlindungan identitas.
"Insiden peretasan ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keamanan digital dan perlindungan terhadap identitas daring," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait