PURWAKARTA - Selama pandemi, sebanyak 1.513 orang di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, positif terpapar Covid-19. Penularan Covid-19 tinggi akibat warga Kabupaten Purwakarta tak disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Jumlah akumulatif warga yang terpapar tersebut Covid-19 itu dominan disebabkan orang dalam perjalanan tanpa menerapkan prokes ketat sehingga mengakibatkan terjadi beberapa klaster penularan.
Klaster penularan Covid-19 di Kabupaten Purwakarta selama ini banyak terjadi di industri, instansi di pemerintah, perbankan, dan keluarga. Sehingga banyak karyawan atau pegawai yang harus menjalani isolasi di beberapa tempat.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir, meskipun jumlah warga yang terpapar mencapai angka itu, namun tingkat kesembuhan juga cukup besar, yakni sebanyak 1.022 orang. Rata-rata kesembuhan sebanyak 5 orang setiap harinya. diantaranya telah dinyatakan sembuh.
"Hari ini, terjadi penambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 20 orang yang sembuh sebanyak 5 orang. Angka kematian hingga hari ini berjumlah 61 orang. Sedangkan untuk pasien konfirmasi positif aktif hari ini berjumlah 430 orang," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, Jumat (4/12/2020).
Sementara itu, tingkat kesadaran warga untuk mematuhi prokes masih terbilang rendah. Masih banyak warga yang tak mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Berbagai alasan sehingga mereka melanggar Prokes, selain merasa sesak ketika bermasker hingga lupa dan tertinggal di rumah. Tidak hanya itu sejumlah warga pun kerap membandel dengan menggelar acara-acara seremonial yang mengakibatkan kerumunan.
Editor : Agus Warsudi
COVID-19 Covid Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 Kabupaten Purwakarta jawa barat kerumunan orang kerumunan warga protokol kesehatan
Artikel Terkait