"Ini (radikalisme dan terorisme) kan transnasional ideologi yang memang sengaja dilempar ke dalam masyarakat kita agar masyarakat kita menjadi intoleran," ujar Kepala BNPT.
Padahal, tutur Boy Rafli Amar, intoleran itu bukan karakter bangsa Indonesia. Karena itu,, BNPT dan semua stakeholder mengharapkan peran serta seluruh lapisan masyarakat.
"Kami ajak bersama agar jangan sampai masyarakat menjadi korban keterpaparan virus intoleransi dan radikalisme yang merupakan transnasional ideologi. Ajaran yang tidak sejalan dengan kepribadian masyarakat Indonesia dengan konstitusi negara dan ideologi Pancasila," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
deradikalisasi program deradikalisasi bnpt gagal program deradikalisasi bnpt lemah program deradikalisasi gagal bnpt kepala bnpt ideologi sesat terorisme lawan terorisme napi terorisme narapidana terorisme
Artikel Terkait