Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Ketua KPK Irjen Pol Firli Bahuri saat hadir dalam acara Rakor Sinergi dan Kolaborasi Pemberantasan Korupsi pada Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Barat di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB. (Foto: Istimewa)

"Satu, saya sangat sedih dan prihatin. Kedua, juga kasusnya karena terkait bansos juga menurut saya sedikit melukai hati kami yang sedang berjuang membereskan Covid ya," ungkap Kang Emil saat ditemui di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jumat (2/4/2021) malam.

Meski begitu, Kang Emil mengaku tak bisa berkomentar lebih dalam terkait dugaan kasus korupsi yang membelit Aa Umbara. Selain mengaku kurang memahami, Kang Emil menyebut, penanganan kasus tersebut merupakan ranah KPK.

"Saya tidak mau terlalu dalam karena materinya kan ada di KPK. Saya juga kurang paham bagaimananya, tapi mudah-mudahan situasi bisa lebih terkendali," katanya.

Kang Emil juga berpesan kepada para aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat Kabupaten Bandung Barat, agar tetap tenang. Dia memastikan, sistem pemerintahan yang ada saat ini tidak akan mengurangi kualitas pelayanan publik, termasuk dalam pengambilan kebijakan.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network