BANDUNG, iNews.id – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengimbau masyarakat untuk tidak mudik Lebaran 2020 di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19). Larangan mudik ini sekaligus untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu.
Menurut Aa Gym, 85 persen pembawa virus Covid-19 tidak menunjukan gejala klinis. Karena itu, pemudik yang kelihatan sehat bias saja tertular dan menularkan virus corona ke orang lain dan keluarga terdekat.
“Bisa saja kita dan orang yang di sekitar kita pembawa virus. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak mudik dalam keadaan seperti sekarang ini. Karena boleh jadi, rasa sayang kita akan berubah menjadi bencana bagi orang tua menjadi petaka bagi keluarga dan menjadi musibah bagi lingkungan kita yang tertular tanpa kita niatkan,” kata Aa Gym dalam video singkatnya, Minggu (5/4/2020).
Menurut Aa Gym, dalam Islam, orang yang berada di episentrum wabah penyakit dianjurkan untuk bertahan di tempat tersebut atau tidak keluar dari wilayah itu. Sebaliknya, bagi orang di luar kawasan wabah penyakit tidak diperbolehkan masuk.
“Jika kita bertahan dalam satu tempat yang menjadi episentrum (wabah) memang itulah aturan Islam. Dalam Islam jika berada dalam wabah jangan keluar dan yang dari luar jangan masuk,” ujarnya.
Karena itu, Aa Gym meminta masyarakat untuk menunda mudik Lebaran tahun ini karena dikhawatirkan akan menyebarkan virus di kampung halaman. “Semoga keabaran kita berada di rumah bertahan tidak pulang, Allah melipatgandakan pahala kita. Semoga ada saatnya kita bisa mudik dengan penuh rasa aman, penuh kebahagiaan dan keberkahan. Terima kasih yang tidak mudik,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait