Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menunjukkan senjata tajam jenis celurit yang digunakan para pelaku untuk mengeroyok dan membacok korban. (Foto: iNews/M ANDI ICHSYAN)

Pascakejadian itu, Satreskrim Polres Cianjur bergerak cepat dan berhasil menangkap sembilan pelajar SMK yang melakukan pengeroyokan, antara lain, MD, MS, MIR, MS, MA, AN, PM, S, dan MZ.

Kepada petugas, para pelaku mengaku aksi penyerangan brutal dilakukan secara acak tanpa perencanan sebelumnya. Selain itu pelaku juga mengaku tersinggung oleh ejekan yang dilakukan korban bersama dua temannya.

"Kami pernah tiga kali tawuran dengan pelajar dari sekolah lain. Tapi baru kali ini melakukan pembacokan hingga korban luka serius," kata MD, pelaku.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, korban pengeroyokan dan pembacokan mengalami luka cukup serius di punggung dan paha dan saat ini dalam perawatan intensif di rumah sakit.

"Dari tangan para pelaku, petugas Satrskrim Polres Cianjur berhasil mengamankan barang bukti enam senjata tajam celurit dan samurai yang sudah dimodivikasi serta tiga unit motor," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network