"Sesuai instruksi pimpinan hari ini, kami konsentrasi pada penyelamatan. Mudah-mudahan hari ini semua data dari kecamatan sudah terkompilasi, soal dampak, kerugian, dan infrastruktur terdampak," ujarnya.
Selain permukiman dan jalan raya, tutur Kepala Pelaksana BPBD Garut, jalur kereta api (KA) ke Stasiun Garut juga sempat tergenang. "Karena banjir, jalur KA sempat tertutup. PT KAI sudah melakukan upaya-upaya. Saat ini (kereta) sudah beroperasi, tadi saya lihat dari (stasiun) Garut sudah berangkat," tuturnya.
Diketahui, Kabupaten Garut dilanda bencana banjir yang dipicu hujan ekstrem sejak petang hingga menjelang tengah malam, Jumat (15/7/2022). Tingginya curah hujan mengakibatkan Sungai Cimanuk dan beberapa anak sungai meluap sehingga banjir merendam beberapa kawasan.
Sejumlah warga Garut menginformasikan bencana banjir itu di media sosial. Informasi yang dihimpun menyebutkan, banjir menerjang sejumlah wilayah kawasan perkotaan Garut, mulai Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cilawu, hingga Karangpawitan. Hingga kini belum diketahui dari dampak bencana tersebut.
Editor : Agus Warsudi
banjir ancaman banjir banjir akibat hujan banjir bandang bencana banjir garut kabupaten garut BPBD Garut
Artikel Terkait