GARUT, iNews.id - Wabah difteri melanda Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut. Akibat wabah itu, tujuh anak meninggal dunia dan tiga dirawat di RSUD dr Slamet Garut.
Mereka terindikasi mengidap difteri penyakit menular akibat infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria yang ditandai dengan gejala batuk akut, demam, lemas, dan pembengkakan kelenjar getah bening selaput lendir.
Wabah difteri yang melanda dua pekan lalu itu sempat membuat resah warga. Pemkab Garut telah menetapkan status kejadian luar biasa (klb) difteri di Kecamatan Pangatikan.
Muhammad Riski (8), meninggal dunia akibat wabah difteri beberapa hari lalu. Saep, ayah almarhum Muhammad Riski, mengatakan, sebelum meninggal anaknya mengalami sakit di tenggorokan yang diiringi oleh demam. "Dua hari di rawat rumah sakit lalu meninggal dunia," kata Saep.
Editor : Agus Warsudi
bakteri difteri balita terinfeksi difteri difteri difteri di garut korban difteri pasien difteri pasien difteri meninggal kejadian luar biasa difteri waspada difteri garut
Artikel Terkait