GARUT, iNews.id - Ratusan warga Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, berunjuk rasa di Jalan Raya Limbangan, Senin (20/2/2023) siang. Dalam aksinya para pengunjuk rasa sempat memblokade Jalan Raya Limbangan yang menjadi akses satu-satunya ke lokasi pabrik.
Meski begitu, aksi penutupan jalan hanya berlangsung selama 10 menit, karena blokade warga langsung mendapatkan penanganan dari aparat kepolisian. Dalam aksinya, mereka menuntut janji-janji perusahaan pembuat sepatu tersebut terhadap warga, yang dinilai hingga sampai saat ini belum direalisasikan.
Koordinator Aliansi Masyarakat Cijolang Asep Sodikin mengatakan, mereka terpaksa melakukan aksi damai itu lantaran kesal dengan janji-jani yang disampaikan pihak perusahaan selama ini. Menurutnya, warga dan perusahaan pernah dimediasi oleh Kadin Garut terkait persoalan yang terjadi.
"Aksi damai ini kami lakukan untuk meminta janji perusahaan dan hak-hak kami selaku lingkungan yang terdampak secara langsung oleh aktivitas perusahaan," kata Asep Sodikin.
Adapun janji perusahaan yang dijanjikan kepada warga adalah memprioritaskan tenaga kerja dari masyarakat sekitar, merealisasikan Amdal yang belum sepenuhnya terpenuhi, menyelenggarakan program sampah rumah tangga, penyelenggaraan program kerja sama, hingga penanganan LGBT yang meresahkan warga Desa Cijolang.
Terkait permasalahan LGBT di desanya, dia mengatakan pihak perusahaan mesti turut bertanggung jawab. Pasalnya, sejumlah pegawai pabrik dari perusahaan tersebut terindikasi sebagai LGBT.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait