BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 68 bangunan di Markas Komando Satuan (Makosat) Brimob Polda Jabar rusak diterjang bencana angin tornado, Rabu (21/2/2024) sore. Polda Jabar memastikan bencana yang menerjang Makosat Brimob tidak menimbulkan korban baik luka maupun meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, sebagian besar bangunan mengalami kerusakan di bagian atap.
"Atap garasi mobil, dapur, kanopi depan terbang, kaca rumah pecah dan genting," ujar Abast, Kamis (22/2/2024).
Dari 68 bangunan rusak, 62 di antaranya rusak ringan dan 6 rusak berat rusak berat.
"Kategori rusak berat itu seperti garasi hancur, roboh, bangunan tertimpa pohon," katanya.
Dia mengungkapkan, sampai saat ini berdasarkan data tidak ada korban, baik luka, sedang, berat maupun meninggal dunia di Makosat Brimob akibat bencana tersebut.
"Saat ini kami fokus mengerahkan personel untuk membantu penanganan bencana puting beling bersama tim gabungan (BPBD dan SAR Bandung). Bukan hanya di Kabupaten Sumedang dan Bandung, puting beliung juga melanda daerah lain di Jawa Barat, seperti Garut," ucapnya.
Sebelumnya, Makosat Brimob Polda Jabar di Jalan Kolonel Ahmad Syam, Kampung Sayang, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, terdampak bencana angin tornado, Rabu (21/2/2024).
Atap bangunan di markas pasukan elite Polri itu rusak tersapu angin. Kondisi Makosat Brimob Polda Jabar terlihat dalam sebuah video yang dilaporkan oleh seorang anggota.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait