Sebesar 67 persen SMP negeri di KBB telah memiliki jaringan internet. (Foto ilustrasi: Ist.)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sebesar 67 persen sekolah negeri di Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki jaringan internet. Dengan dukungan itu, program Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di KBB diharapkan tidak mengalami kendala.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan KBB Edy Saprudin mengatakan, di era digital dan teknologi informasi, internet menjadi kebutuhan dasar, terutama di sekolah. 

"Di KBB, 108 SMP negeri, 67 persen sudah memiliki akses internet di lingkungan sekolahnya. Kalau swasta mungkin ada satu dua yang belum," kata Edy Saprudin, Rabu (1/2/2023).

Edy Saprudin menyatakan, selama pandemi Covid-19 pembelajaran tatap muka di sekolah tidak diperkenankan. Pembelajaran dilakukan secara online sehingga memerlukan dukungan internet. 

Jaringan internet, ujar Edy Saprudin, memang sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pendidikan secara daring. Seperti program sekolah penggerak Kemendikbud yang banyak digelar secara hybrid, baik tatap muka maupun online.

"Dinas juga mencoba memfasilitas (internet) agar program pembelajaran ataupun program sekolah lainnya bisa berjalan. Salah satunya mendukung program sekolah penggerak, meningkatkan kualitas guru dan melakukan ANBK," ujar dia.

Disdik KBB, tutur Edy Saprudin, masih ada SMP di KBB, terutama di selatan, seperti Gununghalu, belum memiliki fasilitas internet. Jaringan internet di wilayah selatan, terkendala kondisi geografis.

"Kami coba minimalisir kendala di lapangan. Misalnya kalau gak ada internet menumpang ke sekolah terdekat," tutur Edy Saprudin.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network