Pasalnya, saat ini dan ke depan keterjangkauan secara globa menjadi keharusan sehingga hubungan dengan alumni dan pendataan alumni harus diperkuat. “Isu gobal itu sangat penting. Hanya saja jangkauan kita kurang,” kata Bebeb AK Djundjunan.
Untuk menuju tahap internasionalisasi itu, ujar Bebeb AK Djundjunan, ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Di antaranya bisa melalui platform digital agar exposure internasional Unpad bertambah, termasuk dalam pendataan alumni. “Kita perlu ABCD; alumni bring collaboration and development,” ujarnya.
Tatang Budie Utama Razak yang ditunjuk menjadi Dubes RI untuk Republik Kolombia merangkap Antigua, dan Barbuda, Barbados, dan Federasi Saint Kitts dan Nevis mengatakan, saat ini adalah waktunya untuk memanfaatkan kompetensi-kompetensi yang dimiliki setiap individu dari alumni.
Selain itu, penting juga untuk menyatukan alumni di mana pun berada agar kemudian memberikan kontribusi bagi kampus. “Kontribusi ini bisa berupa materil maupun nonmaterial,” kata Tatang Budi Utama Razak.
Tatan berharap, ke depan forum diskusi seperti ini bisa juga dilakukan tidak hanya dengan para dubes tetapi juga dengan alumni lain yang berkarier di swasta.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait