“Untuk jenazah korban meninggal dunia dan korban luka langsung dievakusi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Korban luka di dada akibat benturan saat banjir. Banjir terjadi secara merata di tujuh kecamatan se-Kota Sukabumi. Terdampak paling parah di Kecamatan Baros.
"Puluhan rumah yang ada di bantaran sungai, terutama yang ketinggiannya lebih rendah dari sungai terendam banjir. Pendataan maupun penanganan masih berlangsung. Kerusakan masih didata,” ujar Imran.
Masih kata Imran, petugas masih terus disiagakan sambil memberi imbauan waspada kepada masyarakat, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi selama sepekan ke depan.
“Dari tanggal 16 Februari kemarin sudah ada peringatan dini dari BMKG terkait prakiraan peningkatan curah hujan. Sampai sepekan ke depan kita masih harus meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait