Menurut Indrayanto, keterisian ruang isolasi di SKB Majalengka telah melebihi kapasitas. Jumlah warga yang diisolasi jauh lebih banyak dari jumlah ideal daya tampung SKB. "Ada 58 orang (yang menjalani isolasi di SKB). Idealnya mah 22, sesuai jumlah kamar. Karena lonjakannya (kasus Covid-19) tinggi, satu kamar ada yang diisi 2 sampai 3 orang," tutur Indrayanto.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 58 santri Pondok Pesantren Al-Qur'aniyyah, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Mereka dirawat dan diisolasi di SKB Majalengka.
Pengasuh pesantren, Yuyut Astiyudin, mengatakan, kasus positif di pesantrennya itu dikethaui berawal saat ada seorang santri yang menderita sakit. Atas inisiatif pengurus, santri yang bersangkutan menjalani rapid test antigen yang kemudian hasilnya reaktif.
"Dari situ saya tidak mau kecolongan lebih banyak lagi. Makanya saya laporan ke dinas terkait tentang hal ini. Setelah dilakukan test antigen secara keseluruhan, ternyata ada 35 orang yang terkonfirmasi positif. Akhirnya diisolasi ke SKB," kata Yuyut, Rabu (16/6/2021).
Editor : Agus Warsudi
isolasi tempat isolasi COVID-19 Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 Covid-19 melonjak Kabupaten Majalengka majalengka Pemkab Majalengka klaster pesantren
Artikel Terkait