Sekolah yang rusak akibat gempa di Kabupaten Cianjur. (FOTO: ISTIMEWA)

"BNPB kan melaporkan apa yang dilaporkan, kalau pak bupati menyatakan ada meninggal tapi tidak dilaporkan. Tapi mungkin saja ada yang langsung dikuburkan tidak dilaporkan, sementara data yang dikonsumsi publik adalah data yang dilaporkan," ujar Kang Emil.

Gubernur Jabar menuturkan, tidak ada upaya pemerintah dan BNPB untuk menutupi jumlah korban bencana gempa Cianjur. Pemprov Jabar memastikan data tersebut akan diperbaiki paling lambat dua hari ke depan. 

Publik diharapkan tetap memegang data yang dipublikasikan BNPB sampai data yang dikeluarkan Pemkab Cianjur diverifikasi. "Kami butuh waktu untuk kros cek itu, mudah-mudahan data terakhir kita sampaikan apa adanya dalam satu atau dua hari ke depan," tutur Gubernur Jabar.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network