"Iya betul (ditutup, karena ada Nakes yang terkonfirmasi). 2 ruangan tersebut terpaksa ditutup karena mengikuti prosedur untuk memutus rantai penularan Covid 19. Selain itu pelayanan yang lainnya tetap buka," kata Erni.
Erni mengemukakan, saat ini RSUD Majalengka hanya memiliki 16 kamar perawatan isolasi dan seluruhnya telah penuh. "Masih ada enam pasien suspect Covid-19 dirawat di IGD (instalasi gawat darurat) dan ruangan lainnya," kata Erni.
Editor : Agus Warsudi
kasus positif Covid-19 positif covid-19 meninggal akibat covid-19 Kabupaten Majalengka pandemi Covid-19 dampak pandemi covid-19 jawa barat
Artikel Terkait