BANDUNG, iNews.id - Empat pria berisinial AN, AG, D, dan AS, ditangkap personel Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sumur Bandung dan Satreskrim Polrestabes Bandung. Pasalnya, tersangka AN, AG, D, dan AS diduga melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Aceh, Kota Bandung, Jawa Barat, dengan mengaku polisi.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (8/11/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu dua korban Alip Sulaeman dan temannya sedang mengendarai sepeda motor, jalan-jalan keliling Kota Bandung.
Tiba di Jalan Aceh, mereka dihentikan empat pria. Para pelaku mengaku polisi dan menuduh kedua korban sebagai anggota geng motor. Selanjutnya, pelaku merampas telepon seluler (ponsel) alias handphone. Bahkan, pelaku merampas kunci kontak motor.
Setelah itu para pelaku kabur meninggalkan korban di tepi Jalan Aceh. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Sumur Bandung. Personel Unit Reskrim Polsek Sumur Bandung kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil meringkus empat tersangka.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, saat beraksi, para pelaku tidak mengenakan seragam Polri. Namun modus pelaku mengaku sebagai polisi sudah membuat korban takut dan tak melawan saat HP dan motornya dirampas.
"Pelaku membawa kabur motor dan HP korban. kemudian membawa kabur serta mengeluarkan kata-kata yang mengancam akan menembak korban jika melawan," kata Kapolrestabes Bandung, Sabtu (12/12/2020).
Kombes Pol Ulung mengemukakan, Polrestabes Bandung dan jajaran akan menindak tegas para pelaku kejahatan yang membuat resah masyarakat. "Apabila dalam situasi pandemi ini ada yang melakukan tindak pidana, kami Polrestabes Bandung dan jajaran tidak segan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Kombes Pol Ulung.
Diberitakan sebelumnya, empat begal yang mengaku polisi merampas satu unit sepeda motor dan ponsel di Jalan Aceh, Kota Bandung. Peristiwa ini menambah rentetan kejahatan jalanan yang meresahkan warga Kota Bandung.
Kasus yang terjadi pada Minggu 8 November 2020 sekitar pukul 22.00 WIB ini dilaporkan korban Alip Sulaeman ke Polsek Sumur Bandung. Saat ini Unit Reskrim Polsek Sumur Bandung masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kronologi kejadian berawal saat korban Alip Sulaeman berboncengan dengan temannya keliling Kota Bandung sambil menikmati suasana malam.
Saat melintas di Jalan Aceh, korban Alip dihentikan oleh empat pria. Para pelaku begal itu mengaku polisi dan menggertak Alip. Dengan nada keras, pelaku menanyakan korban anggota geng motor atau bukan.
"Korban diminta turun dari motor dan menyerahkan telepon seluler (ponsel) miliknya. Korban ketakutan karena diancam akan ditembak oleh pelaku. Namun pelaku tak menodongkan senjata api. Setelah itu, pelaku merampas motor dan ponsel korban dan melarikan diri," kata Kapolsek Sumur Bandung AKP Septa.
Menurut keterangan korban, ujar Kapolsek, pelaku beralasan meminjam motor, ponsel, dan akan dikembalikan. "Setelah dapat motor dan ponsel, para pelaku meninggalkan korban di Jalan Aceh," ujar AKP Septa.
Editor : Agus Warsudi
begal komplotan begal motor aksi begal waspada begal begal bandung kota bandung polrestabes bandung kapolrestabes bandung jawa barat Mengaku polisi
Artikel Terkait