CIANJUR, iNews.id - Sebesar 4 persen atau 90.480 dari total penduduk Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkategori miskin ekstrem. Penyebab miskin ekstrem ini, kualitas dan indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cianjur rendah.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, IPM yang rendah membuat Cianjur masuk dalam lima kabupaten yang memiliki jumlah penduduk miskin ekstrem tertinggi di Jabar, sehingga berbagai cara dilakukan untuk menekan angka tersebut.
"Pemkab akan berupaya mengetaskan kemiskinan sekaligus meningkatkan IPM dengan berbagai cara seperti meningkatkan kualitas pendidikan hingga pertanian," kata Bupati Cianjur, Kamis (30/9/2021).
Untuk pendidikannya, ujar Herman, akan digenjot dengan memperbanyak Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai sarana anak putus sekolah. Sedangkan di bidang pertanian akan digenjot lebih luas karena mayoritas warga Cianjur berprofesi sebagai petani.
Editor : Agus Warsudi
jumlah warga miskin turun angka kemiskinan atasi kemiskinan daerah miskin garis kemiskinan indikator kemiskinan jumlah warga miskin kemiskinan kabupaten cianjur kemiskinan ekstrem
Artikel Terkait