BANDUNG, iNews.id - Polisi meminta empat pengeroyok prajurit TNI Praka DDI dan istrinya di Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, menyerahkan diri. Petugas akan terus memburu para pelaku dan bakal melakukan tindakan tegas terukur.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya mengatakan, petugas telah mengetahui identitas para pelaku. Bukan hanya nama, petugas juga telah tahu alamat tempat tinggal mereka.
Namun, upaya memburu pelaku belum membuahkan hasil. Petugas telah mendatangi rumah para pelaku, mereka tidak ada.
"Sebetulnya kami sudah tahu siapa-siapa yang melakukan (mengeroyok prajurit TNI dan istrinya). Saya imbau segera menyerahkan diri, karena kami sudah tahu dan kami kejar," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Selasa (6/6/2023).
AKBP Agah Sonjaya menyatakan, petugas Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Sukasari terus memburu para pelaku.
"Kami sedang cari pelakunya, pagi siang malam. Indentitas mereka sudah diketahui. Cepat atau lambat pasti tertangkap," ujar AKBP Agah Sonjaya.
Para pelaku, tutur Kasatreskrim, diduga kabur ke berbagai wilayah di Jawa Barat. Petugas telah melakukan pencarian para pelaku ke luar Kota Bandung.
"Kami sudah mengejar para pelaku ke beberapa daerah (di Jawa Barat). Bagi yang merasa (mengeroyok prajurit TNI dan istri), segera menyerahkan diri," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, prajurit TNI AD Praka DDI dan istrinya IA dikeroyok empat berandal di Jalan Gegerkalong Hilir, Kota Bandung, Selasa (16/5/2023) dini hari lalu.
Kedua korban dikeroyok menggunakan benda tumpul dan senjata tajam saat hendak pulang seusai belanja di Pasar Ciroyom. IA, istri korban, ditodong airsoft gun.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Sukasari dan Satreskrim Polrestabes Bandung, keempat pelaku merupakan anggota geng motor Slaughter.
"(Pelaku) kelompok motor, masih dalam pengejaran dan penyelidikan. Itu (4 pelaku pengeroyokan) anak-anak (anggota geng motor) Slaughter," kata Kapolsek Sukasari.
Empat anggota geng motor Slaughter, pengeroyok prajurit TNI Praka DDI dan istrinya IA di Gegerkalong Hilir, Kota Bandung, belum tertangkap. Para pelaku dikabarkan kabur ke luar kota Bandung.
Sementara itu, Kompol M Darmawan menyatakan, korban Praka DDI telah kembali ke rumah setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Saat ini, Praka DDI menjalani pemulihan dan tetap kontrol ke rumah sakit. "Alhamdulilah sudah pulang, pemulihan dan tinggal kontrol," ujar Kompol M Darmawan.
Editor : Agus Warsudi
prajurit tni ad prajurit TNI dikeroyok kota bandung polrestabes bandung anggota geng motor Aksi Brutal Geng Motor aksi pengeroyokan kasus pengeroyokan pelaku pengeroyokan
Artikel Terkait