Sebanyak 68.330 warga di perkotaan Jabar jatuh miskin selama periode September 2021-September 2022. (FOTO: ilustrasi).

Persentase penduduk miskin Jawa Barat pada September 2022 tercatat sebesar 7,98 persen, menurun 0,08 persen poin terhadap Maret 2022 dan naik 0,01 persen poin terhadap September 2021. 

Pada periode Maret 2022-September 2022, jumlah penduduk miskin perkotaan naik sebesar 9.040 orang. Sedangkan di perdesaan turun 26.410 orang.

Persentase kemiskinan di perkotaan turun dari 7,57 persen menjadi 7,52 persen. Sementara itu, di perdesaan turun dari 9,88 persen menjadi 9,75 persen. 

Diketahui, kemiskinan Jawa Barat dihitung berdasarkan garis kemiskinan. Garis Kemiskinan (GK) merupakan suatu representasi dari jumlah rupiah minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok minimum makanan dan kebutuhan pokok bukan makanan. 

GK dipergunakan sebagai suatu batas untuk mengelompokkan penduduk menjadi  miskin atau tidak miskin yang dihasilkan dari penjumlahan Garis Kemiskinan Makanan dan Garis Kemiskinan Non Makanan. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network