Diperkirakan di tahap awal unit kendaraan yang beroperasi untuk melayani trayek Cimareme-Cilame-Ngamprah sekitar 50 unit angkot. Kemudian trayek Gunungbentang-Saguling-Cipongkor sekitar 25 unit, dan Sindangkerta-Jatinangor sekitar 10 unit bus ukuran 3/4.
"Banyak aspirasi masyarakat yang meminta agar tiga trayek tersebut segera di buka. Sebab selama ini biasanya masih dilayani pakai ojeg dan ongkosnya mahal jika dibandingkan naik angkot," ujarnya.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) KBB Eman Sulaeman mengatakan, tiga trayek yang diusulkan oleh pihak Organda tersebut memang belum terlayani oleh angkutan umum. Sejak KBB berdiri tercatat total ada 31 trayek angkutan umum dan 19 masih aktif beroperasi.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait