Sejauh ini, lanjut Agus, rumah warga yang rusak seperti bagian teras yang bergeser, keramik pecah, tembok retak, sampai bangunan rumah yang terancam roboh. Untuk sementara warga yang rumahnya rusak diungsikan ke kerabat terdekat yang rumahnya aman.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, sudah melakukan upaya pendataan dan investigasi lebih lanjut mengenai pergerakan tanah tersebut. Karena dikjawatirkan bisa terjadi pergerakan tanah lagi atau bencana tanah longsor di titik tanah yang sudah bergeser.
"Saat ini masih diasesmen oleh petugas BPBD di lapangan. Sementara dari total yang terdampak 3 rumah itu, dihuni oleh 5 jiwa," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait