Dengan tongkat sapu lidi itu Iskandar kemudian menjepit kepala ular. Setelah itu ular ditangkapnya dengan tangan kosong. Namun, posisi memegang kurang tepat.
"Ular menggigit jari telunjuk kirinya. Iskandar lantas mengisap dan mengeluarkan bisa ular dari luka di jarinya," tutur Ferdy.
Usai menggigit Iskandar, ular kembali terlepas. Namun kemudian berhasil ditangkap Jaelani. Pukul 19.00 WIB Iskandar dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami demam dan sesak napas.
Karena tidak memiliki obat penawar bisa ular, Iskandar dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Pada Rabu pukul 02.30 WIB, Iskandar mengalami sesak napas hebat dan akhirnya dinyatakan meninggal dua jam kemudian.
Kasus berikutnya menimpa Emuh (74), kakek yang tinggal di Kampung Awiluar, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tidak sengaja digigit ular weling saat mencangkul di sawah.
Informasi yang dirangkum iNews, kronologi kejadian bermula ketika korban sedang menggarap lahan sawah bersama salah anaknya Jafar Sidik pada Kamis (9/1/2020). Tanpa diduga muncul ular yang langsung menggigit kaki kanan korban.
Awalnya korban tak menghiraukan dan tetap melanjutkan mencangkul. Namun siang harinya korban demam, kemudian kakinya membengkak.
Saat ditanya pemilik sawah, korban mengaku digigit ular hitam saat sedang mencangkul. Ketika itu bagian cangkulnya mengenai ekor yang kemudian berbalik arah mematuknya.
Melihat kondisi korban semakin parah, keluarga membawa Kakek Emuh ke Puskesmas Purbaratu. Namun pihak puskesmas tidak mampu menangani korban dan merujuknya ke RSUD dr Soekardjo di Kota Tasikmalaya.
“Kakinya bengkak. Saya panggil kakak saya dan terus bawa ke dokter dan diberi obat,” ujar Jafar Sidik.
Setelah menjalani perawatan medis selama 12 jam, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir di RS tersebut, Sabtu (11/1/2020) malam.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait