Ilustrasi (dok. iNews)

JAKARTA, iNews.id - Adila Octavia (4) meninggal usai empat hari kritis akibat digigit ular weling di rumahnya, Desa Pamengkang, Kabupaten Cirebon. Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon yang merawat Adila sempat kesulitan karena tidak ada serum yang tersedia untuk menangani gigitan ular weling itu.

Dokter spesialis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tri Maharani juga sudah dipanggil untuk membantu. Namun, kehadiran dokter spesialis tidak banyak membantu kondisi Adila.

Adila digigit di rumahnya saat sedang tertidur bersama ibunya, Rusmiati, Minggu (9/2/2020). Rusmiati saat itu bingung melihat putrinya kesakitan.

Saat diperiksa, ada luka gigitan di kaki anaknya yang diduga berasal dari ular weling yang ada di sekitar rumah. Rusmiati sempat melarikan ke puskesmas terdekat, tapi tidak bisa tertangani karena keterbatasan fasilitas.

Di tengah banjir yang melanda Cirebon, Rusmiati melarikan anaknya ke Rumah Sakit Gunung Jati. Setalah menjalani perawatan intensif, nyawa putri semata wayangya tidak tertolong.

Balita dirawat intesif usai digigit ular Weling, Rabu (12/2/2020) (Foto:iNews/Miftahudin)

Kepala Desa Pamengkang Kosasih prihatin atas kejadian yang menimpa salah satu warganya. Dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon bisa bertindak cepat terkait penyediaan serum antibisa agar kasus tersebut tidak berulang.

"Saya mohon kepada pemerintah menindak lanjuti. Mohon bantuannya apabila ada kejadian ini, agar cepat berindak," katanya, Kamis (13/2/2020).

Selain Adila, ular weling juga menewaskan seorang satpam di Cluster Michelia Gading Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (21/8/2019). Satpam bernama Iskandar tersebut meninggal akibat digigit ular weling yang ada di sekitar kompleks.

Kejadian bermula ketika seorang warga perumahan menemukan seekor ular pada Selasa (20/8/2019) sore. Karena tidak memiliki perlengkapan, warga itu melapor ke pihak keamanan cluster.

”Security bernama Iskandar bersama rekannya, Jaelani, mendatangi ular dengan hanya berbekal batang sapu lidi,” Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan, Jumat (23/8/2019).

Dengan tongkat sapu lidi itu Iskandar kemudian menjepit kepala ular. Setelah itu ular ditangkapnya dengan tangan kosong. Namun, posisi memegang kurang tepat.

"Ular menggigit jari telunjuk kirinya. Iskandar lantas mengisap dan mengeluarkan bisa ular dari luka di jarinya," tutur Ferdy.

Usai menggigit Iskandar, ular kembali terlepas. Namun kemudian berhasil ditangkap Jaelani. Pukul 19.00 WIB Iskandar dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami demam dan sesak napas.

Karena tidak memiliki obat penawar bisa ular, Iskandar dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Pada Rabu pukul 02.30 WIB, Iskandar mengalami sesak napas hebat dan akhirnya dinyatakan meninggal dua jam kemudian.

Kasus berikutnya menimpa Emuh (74), kakek yang tinggal di Kampung Awiluar, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tidak sengaja digigit ular weling saat mencangkul di sawah.

Informasi yang dirangkum iNews, kronologi kejadian bermula ketika korban sedang menggarap lahan sawah bersama salah anaknya Jafar Sidik pada Kamis (9/1/2020). Tanpa diduga muncul ular yang langsung menggigit kaki kanan korban.

Awalnya korban tak menghiraukan dan tetap melanjutkan mencangkul. Namun siang harinya korban demam, kemudian kakinya membengkak.

Saat ditanya pemilik sawah, korban mengaku digigit ular hitam saat sedang mencangkul. Ketika itu bagian cangkulnya mengenai ekor yang kemudian berbalik arah mematuknya.

Melihat kondisi korban semakin parah, keluarga membawa Kakek Emuh ke Puskesmas Purbaratu. Namun pihak puskesmas tidak mampu menangani korban dan merujuknya ke RSUD dr Soekardjo di Kota Tasikmalaya.

“Kakinya bengkak. Saya panggil kakak saya dan terus bawa ke dokter dan diberi obat,” ujar Jafar Sidik.

Setelah menjalani perawatan medis selama 12 jam, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir di RS tersebut, Sabtu (11/1/2020) malam.


Editor : Muhammad Fida Ul Haq

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network