Warga kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke Polres Cianjur. Petugas Unit Identifikasi Satreskrim Polres Cianjur dan medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.
Mereka mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Setelah selesai, petugas mengevakuasi jenazah korban Tete dan Asyong ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk dilakukan visum et repertum. Sedangkan bangunan toko milik kedua korban saat ini dipasangi garis polisi.
Tedi, warga setempat mengatakan, Tete dan Asyong meninggal diduga sementara lantaran sakit. Sejak tiga bulan terakhir kedua korban tak pernah terlihat keluar rumah. "Kondisi mayat korban sudah mengering. Hanya tinggal kulit dan tulang," kata Tedi.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait