Dede Embun tertegun melihat alat berat menghancurkan rumah-rumah di Desa Kawungsari. Dia sedih melihat kampung halamannya bakal ditenggelamkan untuk Bendungan Kuningan. (Foto: Wisnu Yusep)

KUNINGAN, iNews.id – Terdapat tiga bidang tanah di Desa "miliarder" Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan yang belum dibayar ganti untung oleh pemerintah. Satu bidang belum dibayar karena masih sengketa antara ahli waris. 

Sementara dua bidang tanah lainnya belum diketahui penyebabnya sehingga pemerintah belum memberikan ganti untung terkait pembangunan Bendungan Kuningan yang rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (21/6/2021) itu. 

Dede Embun, warga Kawungsari mengatakan, ada tiga warga yang belum menerima ganti untung atas pembangunan Waduk Kuningan itu. "Ada tiga yang belum dibayar. Iya yang 11 sudah dibayar kemarin, katanya," kata Dede kepada MNC Portal, Jumat (18/6/2021).

Ketiga bidang yang belum dibayar itu, kata Dede, yakni satu bidang yang masih sengketa antara ahli waris. Sedangkan dua bidang lainnya tidak tahu penyebabnya kenapa belum dibayar. "Pak Wasim tanah dan rumah belum dibayar dan satu lagi warga juga belum dapat ganti untung. Gak tahu kenapa alasanya," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama mengklaim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan telah memberikan uang ganti untung terhadap 14 bidang tanah dan bangunan di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum yang tersisa. 

"Itu (14 bidang tanah dan bangunan) sudah dibayarkan semua, sudah selesai, sudah beres ya kemarin," kata Bupati Kuningan Acep Purnama seusai salat Jumat di Desa Kawungsari.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network