BANDUNG, iNews.id - Sepanjang 2.360,58 kilometer di Jawa Barat rusak dan menjadi keluhan masyarakat. Karena itu, Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BPMR) segera memperbaiki jalan tersebut
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan, sebagai langkah awal percepatan perbaikan, Dinas BMPR Jabar telah menginstruksikan seluruh kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk menginventarisasi ruas-ruas jalan provinsi yang rusak dan kerap dikeluhkan masyarakat.
"Kami sudah intruksikan kepala UPTD untuk inventarisasi jalan provinsi yang rusak di wilayah masing-masing," kata Kepala Dinas BMPR Jabar, Senin (24/1/2022).
Pascainventarisasi, ujar Bambang, perbaikan segera dilakukan, baik yang bersifat pemeliharaan rutin maupun membangun kembali. "Sejauh ini, enam UPTD sudah mulai bekerja dengan keterbatasan anggaran yang belum turun melalui Unit Reaksi Cepat (URC) di masing-masing UPTD," ujar Bambang Tirtoyuliono.
Kualitas jalan, tutur Kadis BMPR Jabar, lebih sering menurun, terutama saat di musim hujan seperti di awal tahun ini. Di sisi lain, Dinas BMPR mengalami keterbatasan anggaran, terutama pascapandemi Covid-19.
Akibatnya, setiap tahun, Dinas BPMR Jabar tidak bisa memperbaiki seluruh jalan provinsi yang mengalami kerusakan. "Diperbaiki secara bertahap, tidak bisa sekaligus semua ruas jalan. Akan tetapi, untuk perbaikan ringan dan pemeliharaan jalan dilakukan rutin setiap bulan. Seperti tambal sulam jalan rusak atau perbaikan bahu jalan," tuturnya.
Bambang Tirtoyuliono mengatakan, diharapkan perekonomian Indonesia dan Jabar, khususnya pada 2022 terus membaik dan meningkat. Meski begitu, Dinas BMPR Jabar terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik, khususnya meningkatkan kemantapan jalan agar masyarakat merasa nyaman dan aman menggunakannya. "Ini komitmen kami. Kami tidak boleh cengeng. Kami tetap berupaya keras mencari solusinya," ucap Bambang.
Karena itu, ujar pihaknya menyusun program-program prioritas dalam memperbaiki jalan, khususnya yang sudah mengalami kerusakan parah. "Kami sudah meluncurkan program Sapu Lobang Jalan untuk memperbaiki jalan rusak yang berlubang," ujarnya.
Selain itu, tutur Kadis BMPR Pemprov Jabar pun memberikan bantuan keuangan pembangunan untuk 27 pemerintah kabupaten dan kota di Jabar. Kolaborasi dengan masyarakat diharapkan bisa ditingkatkan dalam memberikan informasi terkait kondisi jalan di daerah masing-masing.
"Apalagi, warga kini bisa mengadukan kerusakan jalan provinsi kepada kantor UPTD Dinas BMPR Jabar di wilayahnya masing-masing," tutur Kadis BMPR.
Editor : Agus Warsudi
jalan rusak jalan rusak parah Protes Jalan rusak tambal jalan rusak warga keluhkan jalan rusak jalan provinsi Provinsi Jabar perbaikan jalan proyek perbaikan jalan tuntut perbaikan jalan
Artikel Terkait